Diwilayah Pekalongan dan sekitarnya ini ada
beberapa wisata pantai yang menjadi andalan di masing – masing daerah. Untuk
Kota Pekalongan wisata pantai yang diandalkan adalah Pantai pasir kencana,
wisata bahari milik PPNP, Taman mangrove yang masih anget karena terbilang
baru, serta pantai slamaran. Sementara untuk kabupaten Pekalongan memang tidak
begitu mengandalkan potensi wisata baharinya, makanya 2 destinasi wisata
pantainya terkesan dibiarkan begitu saja seperti di pantai depok dan wonokerto.
Didekat kota batik tersebut ada daerah yang
masih berkembang yaitu Kabupaten Batang yang berbatasan lagsung dengan Kota Pekalongan
di sebelah timur kota. Kabupaten Batang saat ini sedang membenahi potensi
wisata pantainya, ada 2 yang menjadi andalan yaitu Pantai Sigandu dimana
didalamnya diberikan wahana berupa dolphin center atau atraksi lumba – lumba,
sedangkan satu lagi yang menjadi andalan adalah pantai ujung negoro dengan keeksotisannya.
Pantai ujung negoro memang sudah cukup terkenal di lingkup eks karisedenan Pekalonagan bahkan
mungkin hingga jawa tengah. Selain memang pantainya yang indah karena di
kelilingi perbukitan hijau, di area itu juga terdapat makam syekh Maulana Malik Maghribi. Sehingga tidak heran kalau akhirnya pantai ujung
negoro selain menjadi tempat wisata pantai juga sekaligus untuk wisata religi.
Banyak wisatawan – wisatawan dari dalam dan luar kota yang berziarah sekaligus
menikmati pemandangan pantainya yang indah, apalagi saat liburan dan jelang
bulan puasa serta lebaran haji makin banyak yang datang menziarahi makam
Maulana Malik Maghribi.
Bagi masyarakat Kabupaten Batang dan sekitarnya
mungkin memang selama ini sedikit enggan untuk keluyuran ke pantai ujung negoro
karena memang lokasinya cukup jauh, namun saat ini pemkab Batang sudah membuat
jalan bypass untuk menuju ke pantai ujung negoro. Kalau biasanya untuk menuju Ujung negoro kita mesti lewat jalan pantura yang
ramainya naudzubilah, sekarang nggak lagi, sebab untuk menuju ujung negoro kini
kita bisa lewat jalur bypass alias jalan tembus yang startnya dari pantai
sigandu dan nantinya kalau melewati jalan tersebut tembusnya langsung di depan
gerbang pintu masuk pantai ujung negoro.
Jalan yang
menghubungkan pantai tersebut kini menjadi bahan perbincangan masyarakat
sekitar Kabupaten Batang karena daya tarik pemandangan yang disuguhkan. Yang menarik adalah kini jalan bypass itu malah
menjadi hiburan dan wisata tersendiri bagi masyarakat, terbukti kala sore hari
hampir disepanjang jalan tersebut banyak anak – anak muda yang pada nongkrong,
ada yang sekedar foto-foto, tempat rekreasi keluarga dan menjadi tempat hiburan
seluruh pengunjung yang melewati jalan tersebut tentunya. Yang mengkhawatirkan
yaitu, jalan itu sekarang malah disalahgunakan oleh beberapa oknum. Mereka adalah
para anak-anak muda yang tidak mempunyai rasa khawatir dan peduli dengan sesama
pengunjung disana. Mereka menggunakan jalan baru tersebut sebagai tempat ajang “balap
liar”. Tempat yang seharusnya bisa dinikmati secara menyeluruh oleh pengguna
jalan sekarang malah membuat khawatir bagi beberapa pengunjung khususnya
anak-anak. Keselamatan penguna jalan lainnya tentu berkurang akibat polah para
pemuda balap liar itu. Untuk itu, perlu penyadaran kepada pemuda-pemuda kita
agar dapat menjaga fasilitas yang bagus tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar